oleh

Jelang Harganas Ke XXVI, BKKBN Sulteng Gelar Upacara Bernuansa Adat

Sekdaprov Sulteng, Dr. H. Hidayat Lamakarate, MSi jadi irup pada perayaan upacara Harganas ke XXVI di halaman kantor BKKBN Sulteng, Jumat 28/6/2019.(F-ist)

PALU, Sultengmembangun. com
– Menyongsong Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada 3 Juli 2019 di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, menyelenggarakan upacara bendera dengan seragam adat dari beragam suku di tanah air.

Upacara dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Dr. H. Hidayat Lamakarate, MSi bertindak selaku inspektur upacara, yang berlangsung secara seremonial di Halaman Kantor BKKBN Sulteng, Jumat (28/6/2019).

Tampak gambaran nuansa adat saat perayaan upacara Harganas yang dilaksanakan di kantor BKKBN Sulteng.(F-ist)

Keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera. Tentunya 2019 ini dijadikan sebagai tahun momentum Hari Keluarga Nasional yang memiliki semangat untuk meraih Indonesia emas di tahun 2045.

Guna mewujudkan hal tersebut, Sekdaprov Hidayat mengajak semua mitra kerja BKKBN dan para stakeholders untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menggalakkan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) didaerah ini.

BACA JUGA  Defisit Anggaran,Kinerja BNN Kota Palu Selama 2021 Tetap Maksimal

” Kita harus memiliki konsep program KKBPK yang lebih mendasar yang bisa menekan laju pertumbuhan penduduk dengan harapan penduduk bisa tumbuh seimbang menuju bonus demografi. Dengan data ril dilapangan, Kita harus dapat meyakinkan para mitra kerja dan stakeholders bahwa 40 tahun lalu, dimana program KB berhasil menekan dan mengendalikan pertumbuhan penduduk sekitar 100 juta jiwa. Tentunya dengan komitmen yang tinggi dan kerja nyata, saya yakin Program KB akan kembali mampu menekan laju pertumbuhan penduduknya dalam meraih Indonesia Emas di tahun 2045,” tandasnya.

Terkait dengan pelaksanaan upacara kali ini yang bernuansa adat, Sekdaprov Hidayat sangat mengapresiasi serta bangga melihat kebersamaan seluruh pegawai BKKBN menyatu dalam satu kesatuan yang utuh meski berbeda suku, ras dan agama.
Namun terlihat jelas gambaran kebhinekaan, yang bisa menunjukkan nasionalisme dan kebersamaan.(*)
REDAKTUR : NiLA

Komentar