oleh

Warga Kawatuna Dihebohkan Berita Orang Gantung Diri

Tempat pria bernama Urianto, gantung diri.(F-dok.ist).

SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Warga di Jalan Bulu Masomba, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, dikejutkan oleh peristiwa gantung diri yang menimpa seorang pria bernama Urianto alias Yanto (28). Korban ditemukan tewas tergantung dengan tali rafia di warung miliknya pada Senin dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati Hasibuan, S.H., M.H., melaporkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban, Ulfa (57), yang mencari anaknya untuk makan sahur. Setelah tidak menemukan Yanto di dalam rumah, ia meminta anaknya yang lain untuk mengecek ke warung. Saat melihat ke dalam melalui jendela, kakak korban, Wulan, menemukan Yanto dalam posisi tergantung.

Warga setempat segera berdatangan setelah mendengar teriakan keluarga. Ketua RT 001, Adra (51), turut membantu dan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawatuna, Bripka Benyamin S. Untung. Pihak kepolisian dari Polsek Mantikulore tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

Tim Identifikasi Polresta Palu yang datang sekitar pukul 05.00 WITA melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan keterangan keluarga, Yanto dikenal sebagai pribadi pendiam dan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan sebelum kejadian. Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah menandatangani berita acara penolakan autopsi.

Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini sesuai prosedur. “Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal, dan karena pihak keluarga menolak autopsi, kasus ini dinyatakan sebagai dugaan bunuh diri,” ujarnya.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi individu yang mungkin mengalami tekanan psikologis.*

Komentar