oleh

Tingkatkan Wawasan, Para Bidan di Buol Antusias Ikut Pendampingan Pelayanan KBPP

Saat kegiatan berlangsung, tampak para bidan serius mengikuti materi tentang KBPP. (F-dok.humasbkkbnprov)

SULTENGMEMBANGUN. COM, BUOL – Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan provider bidan, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buol melakukan kegiatan pendampingan Pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP). Kegiatan berlangsung Selasa (30/03/2021), Bertempat di UPT Puskesmas Bokat.
\
Tampak para peserta yang didominasi dari kalangan bidan begitu sangat antusias dalam menerima dan mengikuti materi KBPP. Hal itu dapat dilihat dari keaktifan peserta bertanya ketika berlangsungnya kegiatan dan bahkan ada yang berebut calon akseptor untuk melakukan pemasangan KB.

Pada kesempatan itu, Dra. Andi Kameriah, MAP selaku Koordinator Bidang KBKR BKKBN Sulteng menyampaikan betapa pentingnya KBPP serta  meminta kepada para bidan agar kiranya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik dalam menimba ilmu langsung dari ahlinya.

“KB pasca persalinan itu penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, untuk itu keterampilan provider juga tak kalah pentingnya dalam mensukseskan program KBPP,” ujar Andi Kameriah.

Pendampingan lapangan seperti ini sangat bagus katanya, selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan, juga meningkatkan capaian peserta KB baru, dikarenakan para bidan langsung mempraktekkan pemasangan KB pada hari itu juga kepada calon akseptor yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh tenaga lini lapangan PKB/PLKB.

BACA JUGA  Polda Sulteng Kerahkan 632 Personil Polri pada Pilkades Serentak di Sigi dan Toli-toli

Dengan begitu otomatis ada akseptor yang dilayani, ibarat peribahasa ”sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” itulah beberapa tujuan diadakannya pendampingan ini, kata Andi Kameriah.

Selain menerima materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelayanan KB sebanyak 47 Akseptor terdiri dari 43 Akseptor Implant dan 4 Akseptor IUD.

Dikesempatan ini, dr. Hartono Madong Sp.OG yang juga selaku pemateri, turut serta melakukan pelayanan langsung kepada 2 Akseptor IUD yang disaksikan oleh para bidan yang mengikuti kegiatan tersebut.

Salah satu alasan kenapa Buol dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan ini karena Buol termasuk lokus penurunan angka kematian ibu dan bayi di tahun 2021 dimana capain KB pasca persalinannya masih rendah.

Olehnya melalui kegiatan pendampingan pelayanan KB pasca persalinan bagi provider, akan meningkatkan kompetensi para bidan dalam memberikan pelayanan KB pasca persalinan.

Hadir sebagai pemateri adalah dr. Hartono Madong, Sp.OG selaku perwakilan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sulteng didampingi dr. Rosalia S. Palinggi, Sub Koordinator Kesehatan Reproduksi BKKBN Sulteng.

BACA JUGA  Gubernur Rekomendasikan Musda DKST Diagendakan Akhir Maret

Turut hadir pada acara tersebut Wahida, S.Kep., Ns Kabid Dalduk dan KB Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buol,  Kepala UPT Puskesmas Bokat, PKB/PLKB Kecamatan Bokat beserta para staf UPT Puskesmas Bokat.(NL)
.
.

Komentar