Kaper BKKBN Sulteng, Maria Ernawati.
PALU, SM. Com– Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng, Dra. Maria Ernawati, MM terus memberi motivasi kepada seluruh jajaran di instansi yang dipimpinnya, termasuk Penyuluh Keluarga Berencana atau Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) untuk terus bekerja meski dalam masa pandemi Covid-19.
” Tidak usah khawatir untuk ke lapangan di era pandemi, terpenting selalu menggunakan protokol kesehatan dan jaga imun,” kata Maria Ernawati pada pembukaan sosialisasi penyuluh di Swissbel hotel, Rabu malam (2/12/2020).
Dengan penuh semangat, dalam pelbagai kesempatan mengimbau untuk tetap semangat bekerja dalam menyukseskan program Banggakencana, meski harus hidup berdampingan bersama pandemi Covid.
Kata Maria, bekerja di masa Covid merupakan tantangan bagi siapapun, termasuk BKKBN Provinsi Sulteng yang memiliki tanggungjawab besar untuk negara dalam menjalankan visinya. Yakni, menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas.
Dan memikul enam misi, yakni mengutamakan pembangunan berwawasan Kependudukan, menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, memfasilitasi Pembangunan Keluarga, mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, dan membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten.
Maria mengaku, di masa Covid-19, strategi komunikasi dengan program Banggakencana juga harus menerapkan cara-cara baru.
Kata dia, tidak boleh beranggapan hanya karena adanya kebijakan dengan hastag di rumah saja, program Banggakencana juga berhenti. Tetapi harus terus dilanjutkan karena berstatus abdi negara yang harus terus melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Maria mengatakan, hidup ini adalah pilihan dan dirinya beserta seluruh keluarga besar BKKBN memilih hidup sebagai ASN di BKKBN yang sejak awal telah disumpah untuk melayani negara. Oleh karena itu, dengan segala konsekuensi harus tetap menjalankan program Banggakencana dengan baik meski di tenagh-tengah pandemi Covid-19, tetapi tentu saja harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. (NL)
Komentar