SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” di halaman Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah. Sabtu (17/08/2024).
Upacara dihadiri oleh seluruh Jajaran Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, dan Jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah ini, mencerminkan kebersamaan dan semangat nasionalisme dalam rangka memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, bertindak sebagai pembina upacara, memimpin jalannya upacara dengan penuh khidmat dan semangat. Dalam amanatnya, ia mengingatkan seluruh peserta upacara mengenai pentingnya menjaga semangat perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, serta menekankan peran penting Bawaslu dalam menjaga dan melindungi nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Ia juga menyoroti soal tugas pengawasan yang diemban Bawaslu bukan hanya sekadar menjalankan tanggung jawab, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Dikatakannya, Upacara ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan bangsa, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh jajaran Bawaslu akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan pemilu.
Dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju,” Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas di wilayah Sulteng.
Nasrun juga menekankan bahwa tema tersebut tidak hanya sebagai slogan, tetapi juga sebagai semangat yang harus diwujudkan dalam setiap langkah pengawasan pemilu, guna memastikan bahwa demokrasi di Indonesia terus berkembang dengan baik.
Upacara ini menjadi simbol kuat dari dedikasi Bawaslu Sulteng dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan, serta komitmen mereka untuk terus berupaya menciptakan pemilu yang transparan dan demokratis, demi kemajuan bangsa dan negara.***
Komentar