oleh

Produksi Petani Meningkat Berkat Pembangunan Irigasi Program PKPM PT Vale

SULTENGMEMBANGUN.COM, LUTIM- Kelompok Tani Padaidi, Desa Laskap, Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, kini siap.menikmati hasil panen yang melimpah. Dengan adanya irigasi perpipaan sistem pemompaan yang dibangun oleh PT Vale melalui program
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)) dan Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) di Kawasan penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan .

Proyek irigasi tersebut dibangun di salah satu wilayah kerja PT Vale di Kecamatan
Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Selain penyediaan sarana irigasi, pada beberapa waktu lalu juga di Kawasan ini dilakukan pelatihan pertanian sistim organik sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan oleh PT Vale.

Berkat dukungan dan kepedulian dari PT Vale, Masyarakat Desa Laskap terutama KelompokTani Padaidi menyampaikan terima kasih kepada PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang telah membangun irigasi dan memberikan pelatihan kepada para petani di Desa Laskap.

Supriadi, Ketua Kelompok Tani Padaidi, menyampaikan keberadaan irigasi ini sangat memberikan manfaat besar bagi petani Desa Laskap, karena membantu pengairan sawah yang selama ini selalu kekeringan karena kekurangan air karena selama ini tidak adanya fasilitas penunjang irigasi yang memadai.

BACA JUGA  Menkes RI Minta Dukungan Masyarakat untuk Mensukseskan Vaksinasi Covid-19

” Alhamdulillah sekarang para petani sudah bisa menikmati hasil panennya dengan baik pasca dibangunnya irigasi oleh PT Vale. Dan irigasi ini mampu mengairi sawah petani di desa Laskap yang luasannya bisa sampai 30 hektar,” ujar Supriadi yabg ditemui Minggu (17/04/2022). Sebagaimana disebutkan dalam press release yang disampaikan Bayu Aji selaku Head of Communication PT Vale Indonesia Tbk, ke sejumlah media di Palu, Sulawesi Tengah.

Meskipun irigasi ini dalam pengoperasinnya masih menggunakan mesin pompa, namun cukup membantulah bagi petani yang selalu mengeluh karena kekeringan dilahan pertanian.

Namun demikian pihaknya masih mengkalkulasi seberapa besar biaya bahan bakar untuk pengoperasian mesin pompa di irigasi tersebut. Karena rencananya, keberadaan irigasi ini juga akan dimanfaatkan oleh beberapa kelompok tani lainnya yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yaitu kelompok tani (poktan) Laskap dengan luasan lahan 30 hektar dan 12 kelompok tani desa Pongkeru dengan luasan lahan diperkirakan 120 hektar.

Terpisah, Senior Manager Social Development Program (SDP) Ardian Putra berharap fasilitas yang diberikan PT Vale untuk Kawasan pertanian di kecamatan Malili tersebut dapat membawa manfaat dalam meningkatkan kualitas serta peningkatan produksi pertanian di wilayah pemberdayaan PT Vale.

BACA JUGA  Stabilisasi Harga Pangan, Juli 2019 Kota Palu Deflasi Hingga 0,68 Persen

”Di sekitar wilayah pemberdayaan PT Vale, sentra pertanian unggulan selain berada Mahalona dan Wasuponda juga ada di area Malili. Makanya program tersebut dihadirkan, apalagi animo petani tinggi dalam belajar teknis budidaya. Sebagaimana arahan Pak Bupati Luwu Timur pada Musrenbang bulan Maret 2022 ini, disampaikan bahwa kedepannya sektor pertanian akan menjadi salah satu tumpuan kontribusi PDRB selain pariwisata,”ungkapnya.(*nl)

Komentar