oleh

Pengukuhan Ayah GenRe, Bupati Beri Gelar Balut Ibarat Gadis Cantik

Ayah GenRe. Bupati Banggai Laut resmi dikukuhkan sebagai Ayah Genre.(F-dok. Ist)

SULTENGMEMBANGUN. COM, PALU – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah mengukuhkan Bupati Banggai Laut (Balut) Sofyan Kaepa sebagai Ayah Generasi Berencana (GenRe) Balut di Pendopo, Rumah Jabatan Bupati, di Banggai, akhir pekan lalu.

Disela pengukuhan Ayah GenRe,Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa mengatakan bahwa Banggai Laut merupakan Kabupaten yang cantik nan elok. Dia mengibaratkan Banggai Laut serupa gadis cantik yang mempesona. Hal itu ditandai dengan beragam objek wisata yang indah dengan daya pesona yang memukau.

” Kabupaten Banggai Laut ibaratnya gadis cantik yang diperebutkan baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional. Maka tak heran jika banyak kegiatan dilaksanakan di sini,” ujar Bupati Balut, Sofyan Karpa.

Terkait hal itu, Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN Sulteng, Ruwayah mewakili kepala perwakilan untuk mengukuhkan Ayah GenRe Balut.

Selain, pengukuhan Ayah GenRe yang dilaksanakan di Pendopo, juga dirangkaian kegiatan Pelantikan Forum GenRe Balut Periode 2021-2022 dan Pelantikan Pengurus Saka Kencana Balut. Kegiatan ini dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balut Mahdiani Bukamo, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Balut, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balut, dan mitra kerja terkait.

BACA JUGA  BKKBN Gandeng Mitra Sukseskan Program Bangga Kencana dan Pendataan Keluarga 2021

Sofyan mengatakan bahwa jika remaja berkumpul melaksanakan kegiatan positip, bisa diyakini mereka akan terhindar dari 3 (tiga) hal yaitu pernikahan dini, seks pranikah, dan napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya).

“Kalau berkumpul seperti ini tidak terjadi tiga hal yang disebutkan tadi. Tapi kalau berduaan bisa terjadi,” ujarnya. Untuk itu, ia mendorong orang tua untuk memaksimalkan perannya dalam pendidikan anak.

Kata dia, 75 persen pendidikan di rumah dan sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak-anak. Dengan maksimalnya pendidikan di rumah maka anak-anak terutama anak-anak perempuan tidak berkeliaran di luar rumah sampai larut malam.

“Jika ada anak-anak berkeliaran di luar rumah jam 12 malam maka akan ditangkap dan dibawa ke kantor satpol PP dan orang tuanya akan ditelpon (telepon) untuk menjemput,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bupati, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Forum GenRe yang didukung BKKBN dan Dinkes PPKB karena dinilai akan membantu program Pemerintah Balut khususnya pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (banggakencana) dan menjadi penggerak remaja.

BACA JUGA  Resahkan Masyarakat, Informasi Kasus Penculikan Anak di Sigi Masih Sebatas Dugaan

“Saya berterima kasih dan apresiasi kegiatan hari ini. Segera buat program kerja terkait tugas banggakencana dan kesehatan. Semoga dapat memotivasi remaja agar terhindar dari masalah remaja (pernikahan dini, seks pranikah, dan napza). Segera koordinasi ke saya agar ada kegiatan. Pak Sekdis (Sekretaris Dinas Kesehatan dan PPKB) tolong dibantu,” pintahnya.

Dia menambahkan agar pramuka juga segera membuat program kerja dan melaporkan ke bupati, serta memperbaiki organisasi pramuka.

Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Balut yang sangat antusias dalam menyukseskan program banggakencana terutama program genre,” kata Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Sulteng Ruwayah membacakan sambutan tertulis Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Maria Ernawati.

Berkat dukungan Bupati, lanjutnya, maka pengukuhan Ayah Genre Balut, pelantikan pengurus Forum Genre Balut, dan pelantikan pengurus Saka Kencana Balut dapat terlaksana. Di Sulteng telah ada 13 Forum GenRe dan 3 (tiga) saka kencana (Donggala, Poso, dan Balut).

Saka kencana, kata Ruwayah, adalah wadah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, dan lingkungan.

BACA JUGA  Pemkot Palu Hadirkan Program Kampung KB "Kabelota Loko" di Kelurahan Poboya

“Sebagai orang nomor satu di Balut, tentu Bapak Bupati sebagai ayah genre akan memberikan suntikan semangat dan menjadi inspirator bagi remaja untuk mewujudkan remaja Balut yang berkarakter, berdaya saing tanpa melupakan akar budayanya,” tutupnya.(Nl)

Komentar