SULTENGMEMBANGUN.COM, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 dengan trma Aku Investor Saham. Kegiatan ini dilaksanakan di Lobby dan Main Hall BEI and secara online (hybrid), Kamis (26/10/2023).
Penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 berlangsung selama 3 hari terhitung dari 26-28 Oktober 2023, menjadi momentum yang berharga bagi pengembangan pengetahuan dan pengalaman investasi di pasar modal Indonesia, tidak hanya bagi para pengunjung yang hadir secara langsung, namun juga bagi masyarakat yang menyaksikan secara daring seluruh sesi seminar di YouTube Indonesia Stock Exchange.
Direktur utama Bursa Efek Indonesia
Iman Rachman mengatakan ini juga merupakan rangkaian dari perayaan 46 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.Disisi lain kegiatan ini diharap juga dapat membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang dunia investasi dan mengetahui lebih banyak kondisi perkembangan investor di Indonesia.
Dengan mengusung kampanye aku investor saham, diharapkan dapat mendorong laju pertumbuhanInvestor di seluruh Indonesia dan tentunya akan lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
” Untuk itu, saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan CMSE 2023 dan semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi peningkatan perekonomian nasional secara menyeluruh,”
Ujar Iman Rachman diakhir sambutannya.
Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas pasar modal Keuangan Derivatif dan bursa karbon otoritas jasa keuangan Republik Indomesia, Inarno
Djajadi menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait pencapaian investasi di pasar modal Indonesia. Meski disisi lain banyak tantangan global yang akan dihadapi dan disinilah risiliensi dan integrity pasar modal indoesia akan terus diuji ketahanannya.
” Namun saya optimis kita mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut bersama -sama dan tentu saja dengan dukungan seluruh stakeholder di pasar modal indonesia baik itu regulator, pelaku pasar serta khususnya para investor domestik. Dan saya percaya kita pasti mampu mengambil kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih baik,” pungkasnya.
Meski tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan geo politik dunia turut mempengaruhi perkembangan perekonomian indonesia kedepan.
Tentunya konsekuensinya kita dituntut untuk memperkuat fundamental ekonomi melalui penguatan regulasi dan bauran kebijakan yang sinergis, terukur dan terarah diantara kementrian, lembaga dan otoritas khususnya di Sektor Pasar Modal.
” Untuk itu pada momen ini kami mengajak seluruh stakeholder pasar modal indonesia untuk bersama meningkatkan sinergi, koordinasi dan kolaborasi dan kerjasama yang kuat untuk membangun resiliensi perekonomian dan pasar modal indonesia yang lebih kuat,” kuncinya. ***
Komentar