Sestama BKKBN Pusat, Tavif Agus Rayanto Hadiri perayaan Harganas ke 31 di Sulteng. (F-nila)
SULTENGMEMBANGUN. COM, PALU – Puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah merupakan momentum penguatan bagi semua pihak terkait dalam upaya penurunan stunting. Sebab stunting menjadi isu utama nasional yang harus ditangani bersama demi mewujudkan Generasi emas di 2045. Hal itu disampaikan Sekretaris Utama ( Sestama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Tavif Agus Rayanto pada perayaan Harganas Ke -31 di Provinsi Sulawesi Tengah, yang ditandai dengan peluncuran Sulteng Population Clock, Rabu (07/08/2024), di Palu.
Sejalan dengan tema Harganas kali ini, yaitu Keluarga Berkualitas menuju Indonesia emas. Tentunya masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama dan butuh keseriusan terutama dalam penanganan stunting di Indonesia.
Khusus di Sulawesi Tengah, tercatat angka prevalensi stunting masih cukup tinggi yaitu sebesar 27,2 persen jauh diatas angka nasional yakni 22,5 persen. Meski terjadi penurunan 1 persen di tahun lalu, namun angka prevalensi stunting di Sulteng masih cukup tinggi. Sehingga butuh penanganan yang maksimal dalam upaya penurunan stunting.
” Penanganan stunting sebaiknya diawali dari proses pencegahan yaitu mulai dari pemeriksaan Pasangan Usia Subur (PUS) Calon Pengantin, Penanganan ibu hamil, berlanjut pada penanganan balita dengan memberikan makanan tambahan untuk menjamin agar bayi lahir tidak kekurangan gizi dan tidak stunting, ” jelas Sestama Tavif.
Dikatakannya, mencegah jauh lebih baik dibanding mengobati. Karena ketika bayi lahir stunting, pengobatannya jauh lebih sulit. Namun harus diketahui bahwa peran keluarga paling utama dalam upaya pencegahan stunting.
“Keluarga merupakan pilar utama dalam mencegah terjadinya bayi lahir stunting meski demikian kita semua harus bekerja keras dan berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan pada penanganan stunting,” ujar Tavif berharap agar angka prevalensi stunting di Sulteng bisa turun. ***
Komentar