Djamaluddin Mariadjang
SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Djamaluddin Mariadjang, diamanahkan menjadi Ketua Dewan Kesenian Daerah Sulawesi Tengah (DKST) Periode 2022-2027. Beliau terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) ke V DKST yang dilaksanakan Sabtu (26/03/2022), bertempat di Gedung Madina wisma haji di Jalan W.R Supratman, Palu.
Pada Musda tersebut, Djamal sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaam yang diberikan kepadanya menjadi Ketua DKST.
” Saya akan jaga amanah ini dengan baik dan akan membawa DKST menjadi organisasi yang mampu mengangkat budaya daerah hingga ke tingkat nasional dan internaisonal. Tentunya itu harus dilakukan bersama Dewan Kesenian Daerah di semua Kabupaten/Kota di Sulteng dengan menggali potensi budaya daerah untuk dijual.ke.manca negara. Dengan harapan DKST bisa lebih maju dan mampu berkompetisi dengan DKST lainnya di Indonesia,” ujar Djamaluddin.
Dia menilai pergerakan Dewan Kesenian Daerah di semua Kabupaten/Kota di Sulteng ,belum terakomodir dengan baik. Artinya bahwa pergerakan kesenian daerah belum mampu memberikan perubahan yang nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Karena itu, kepengurusan DKST Periode 2022-2027, sangat mengharapkan sinergitas dengan pemerintah di setiap daerah terutama meningkatkan kerjasama dengan para stakeholder terkait.
Disisi lain, DKST juga akan memberikan pendampingan sekaligus memfasilitasi sanggar atau komunitas seniman yang tentunya masih membutuhkan bimbingan dari DKST. Dan tak kalah pentingnya lagi, Keberadaan DKST ini diharapkan menjadi organisasi yang bisa membantu seta mendukung visi misi pemerintah daerah terutama dalam mendorong dan meningkatkan promosi kebudayaan dan kesenian daerah sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat terutama bagi para pencinta budaya dan seni di Sulawesi Tengah.
” Kedepan diharapkan DKST ini bisa bekerja dengan seluruh sanggar atau komunitas seni di semua daerah dalam engangkat nilai-nilai kearifan lokal sekaligus mempromosikan tradisi atau khas budaya Sulawesi Tengah,” kuncinya.(nl)
Komentar