SULTENGMEMBANGUN.COM, Palu – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menyerahkan hasil Tes Kesehatan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacalon Kada) Pilkada Sulteng 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dilansir dari %eraskabar.id, Penyerahan dokumen hasil tes Kesehatan Bacalon Kada tersebut diserahkan langsung oleh Direktur RSUD Undata Palu, drg. Harry Mulyadi kepada Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sulteng, Dirwansyah, Senin (5/9/2024).
Penyerahan dokumen yang dilaksanakan di aula KPU Sulteng, dihadiri Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, LO Bacalon Kada, serta Tim Dokter Spesialis Pemeriksaan Kesehatan Bacalon Kada.
Direktur RSUD Undata, drg Harry Mulyadi mengatakan, prosesi penyerahan dokumen hasil tes Kesehatan Bacalon Kada ini seyogyanya diserahkan pada pagi hari tadi. Namun, karena ada kesalahan pengetikan pada beberapa bagian dokumen, sehingga penyerahannya diundur hingga sore hari ini.
“Sejatinya pernyerahan pada pagi tadi pada pukul 10.00 Wita, tapi manusia hanya pandai berikhtiar, namun Allah subhana wataala yang menentukan,” ujarnya mengawali sambutannya sebelum prosesi penyerahan dokumen hasil tes Kesehatan Bacalon Kada ke KPU Sulteng.
“Beberapa bagian salah ketik, nah yang ini kami kuatir ada timbul sesuatu, yang salah ketik nama dokternya,” tambahnya.
Sehingga, dokumen tersebut kembali direvisi dengan menghubungi masing-masing dokter pemeriksa.
Drg Harry menegaskan, tes Kesehatan sudah tuntas pelaksanaannya dan prosesnya berjalan dengan lancar. Pemeriksaan dilaksanakan per item dan daerah yang menjadi amanah bagi RSUD Undata melaksanakan tes Kesehatan terdiri dari 8 kabupaten ditambah satu provinsi. Sehingga, jumlah calon yang diperiksa cukup banyak, terlebih lagi dilaksanakan per item.
“Kita berharap pemeriksaan kesehatan ini agar calon pemimpin itu sehat, bukan saja sehat fisiknya tapi sehat juga jiwanya sehingga tentu begitu banyak elemen elemen pemeriksaan untuk mendukung agar lahi pemimpin pemimpin sehat jasmani, sehat jiwanya dan sehat pikiran-pikirannya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan ini, sesuai dengan juknis dari penyelenggara, KPU yang menentukan hasilnya. Tim Dokter Spesialis RSUD Undata hanya menyerahkan hasil pemeriksaan Kesehatan sesuai fakta yang diperoleh saat proses pemeriksaan Kesehatan.
Usai penyerahan dokumen hasil pemeriksaan kesehatan Bacalon Kada, sejumlah wartawan mencoba mengorek hasil tes Kesehatan kepada Direktur RSUD Undata Palu, drg Harry Mulyadi.
Ia menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengungkap hasil pemeriksaan tersebut karena kewenangan tersebut berada pada pihak KPU.
“Saya kasih bocoran halus saja yah,” selorohnya.
Ia hanya memberi gambaran umum bahwa hasil tes Kesehatan, seluruh bakal calon dalam kondisi sangat siap untuk menjalani seluruh rangkaian pemeriksaan.
“Kalau berbicara kondisi seseorang sangat siap menjalani tes Kesehatan, tentu jauh hari yang menjadi pantangan bagi yang bersangkutan, tentu dia sudah batasi, seperti orang yang memiliki kadar gula tinggi, tentu sudah mempersiapkannya untuk tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar gulanya,” ujarnya.
Sebagai ilustrasi katanya, jika seorang mahasiswa ikut ujian di kampusnya, ada di antara mereka memperoleh nilai A, nilai B dan nilai C. Begitupula hasil pemeriksaan Bacalon Kada kali ini, pada setiap item pemeriksaan tentu ada yang memperoleh nilai yang tinggi, sedang dan cukup.
“Alhamdulillah, hasil yang mereka peroleh bagus, seperti ilustrasi tadi,” kata drg Harry.
Pada situasi seperti ini lanjutnya, usia yang dianggap sudah berumur ternyata fisiknya menandingi usia yang relative masih muda. Misalnya pada Latihan treatmil, ternyata Bacalon bersangkutan bisa menuntaskannya dengan lancar.
Begitupula pada tes psikologi yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Seluruh Bacalon Kada mampu menuntaskan 540 pertanyaan yang ada dalam soal psikotest tersebut. Termasuk tes narkoba, seluruh Bacalon Kada dinyatakan bersih dan tidak ada indikasi di antara mereka sebagai pengguna narkoba.***
Komentar