oleh

Kepala BNNP Sulteng Tegaskan Peran Keluarga Penting dalam Mencegah Peredaran Narkotika

SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Ferdinan Maksi Pasule, S.I.K menekankan bahwa peran keluarga jadi garda terdepan dalam memberantas narkotika. Hal ini disampaikan pada press release akhir tahun 2024 BNN Provinsi Sulteng, pada Selasa (31/12/2024), di Aula kantor BNNP sementara di Jalan Dewi Sartika, Palu Selatan.

Pada kesempatan itu, Brigjen Pol Ferdinan Maksi Pasule mengatakan bahwa pihaknya sangat mengharapkan peranan keluarga dalam melakukan pengawasan terhadap putera-puteri nya.

“Kalau perlu ditanya mau kemana dan darimana. Jangan sampai tidak tahu anak-anaknya kemana, dan jangan sampai terjebak dalam lingkaran setan pengguna narkoba. Mengingat saat ini peredaran narkoba sudah merambah sampai ke anak-anak SMP,” ungkap Brigjen Pol Ferdinan.

Karena saat ini, BNN Provinsi Sulawesi Tengah terus mencari tahu dan mengejar keberadaan bandar besar dan pemasok narkoba ke Sulawesi Tengah dengan memperketat pengawasan di wilayah-wilayah perbatasan terutama di wilayah perairan/laut dan di darat.

“Kami dari BNNP Sulteng telah bekerjasama dengan wilayah/negara perbatasan laut yang berbatasan langsung dengan Indonesia karena wilayah-wilayah tersebut merupakan jalur masuknya narkoba. Di wilayah batas tersebut yang kami perketat,” ujar Ferdinan.

Bukan berarti pihaknya tidak mempedulikan peredaran narkotika yang dipaket-paket kecil, namun lebih difokuskan pada pemasok narkotika dalam jumlah besar. Karena asal muasalnya paketan dari sini, jelas Ferdinan.

Mata rantainya yang harus diputuskan kemudian bandar-bandar yang ada di daerah-daerah kabupaten/kota. Itu sebabnya hampir semua daerah kabupaten/kota sudah memiliki kantor BNN sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengawasan terhadap pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Sulawesi Tengah.

Dan untuk menguatkan perlawanan terhadap narkoba, BNNP Sulawesi Tengah juga terus membangun sinergi dengan seluruh pihak di Sulawesi Tengah. Sinergi itu berupa kerja sama antara BNNP Sulteng dengan Organisasi Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat dan Pihak Swasta. Berbagai perjanjian kerja sama dan program pencegahan/pemberdayaan masyarakat telah dilaksanakan.

Dan sejauh ini, hasilnya terus positif dimana kedua belah pihak terus saling mendukung upaya pencegahan melalui sosialisasi dan tes urin.

“Secara khusus, kami dari BNNP Sulawesi Tengah terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta perang melawan narkoba guna mewujudkan Indonesia Bersinar. Karena narkoba adalah musuh bangsa dan musuh kita semua,” tandasnya.(NL)

Komentar