Tampak Kasat Intel Polres Sigi, AKP Musa,S.Sos,M.M saat memaparkan materi dan sekaligus menghimbau para kandidat calon kades agar berkompetisi secara sehat dengan tetap menjaga netralitas Kamtibmas.(F-dok.ist)
SULTENGMEMBANGUN.COM, SIGI – Dalam upaya menjaga stabilisasi ketertiban dan keamanan jelang pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 17 November 2022, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali mengadakan kegiatan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dirangkaikan dengan Silaturahmi dan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem), serta Deklarasi Damai Pilkades Serentak di Kabupaten Sigi Tahun 2022 di Kecamatan Palolo Kab. Sigi. Kegiatan ini dilaksanakan, Kamis (03/11/2022),bertempat di Aula Kantor Camat Palolo, Sigi.
Hadir pada saat itu, Bupati Sigi diwakili Kepala Bandan Kesbangpol Drs. Udin Jamadin, Kapolres Sigi diwakili Kasat Intelkam Polres Sigi AKP Musa, S.Sos., M.M, Kajari Donggala diwakili Kasi Intelijen Hasyim, S.H, Camat Palolo Herman S.Sos, Kapolsek Palolo Iptu Hengki Prasetyo, S.Trk, Ketua FKUB Kab. Sigi Drs. Ridwan M. H. Salidu, Anggota MUI Kab. Sigi Erwin Sujadmiko, S.S., M.AP dan para calon Kepala Desa se-Kec. Palolo.
Pada kesempatan itu, Camat Palolo Herman, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada semua tamu undangan dan peserta yang hadir pada kegiatan ini. Karena menurutnya, masyarakat yang sempat hadir di Kantor Camat Palolo ini adalah orang pilihan yang ada di desanya masing-masing yang datang untuk mengikuti sosialisasi pemahaman ideologi Pancasila sebagai dasar pengetahuan tambahan kepada para calon kades nantinya.
” Dan saya menilai kegiatan ini sangat penting maka diharapkan untuk para calon kades se-kec Palolo yang mengikuti kegiatan ini agar bisa menyimak dengan baik semua arahan yang disampaikan pada kegiatan ini sebagai pembekalan bagi para calon kades yang nantinya akan bertarung pada kancah pemilihan kepala desa serentak pada pertengahan Nobember ini. Adapun nanti hasilnya, kalah atau menang itu sudah biasa dan saya berharap kita semua senantiasa dapat menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan di masyarakat serta menjaga harmonisasi antar umat beragama,” kata Camat Palolo, Herman, S.Sos.
Penegasan yang sama juga disampaikan Kepala Kesbangpol Kab. Sigi Drs. Udin Jamadin.
” Sebelumnya saya menyampaikan Permohonan maaf Bupati Sigi belum bisa hadir di tempat ini dikarenakan masih banyak kegiatan,” kata Udin Jamadin.
Namun pada kesempatan itu, dia menitip.pesan kepada 3 pilar utama di desa yaitu Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar dapat berkolaborasi menjaga kamtibmas.
Apalagi waktu pelaksanaan pilkades serentak se Kabupaten Sigi tidak.lama lagi, jadi kondisi Kamtibmas harus betul-betul dijaga.
” Terkait dengan adanya kegiatan agama Baha’i di desa Uwenuni, kami akan melaksanakan koordinasi lagi dengan pemerintah setempat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Donggala Hasyim S.H menjelaskan beberapa hal diantaranya terkait keberadaan Kejaksaan ditengah masyarakat. Kejaksaan adalah lembaga yang diberikan kekuasaan lembaga pemerintah yang diberikan kekuasaan untuk melakukan penuntutan
” Jadi tugas pokok kami adalah sebagai lembaga penuntutan dan kewenangan lain yang diamanahkan oleh undang-undang,” jelas Hasyim.
Masih pada kesempatan yang sama, Kapolres Sigi yang diwakili Kasat Intelkam Polres Sigi AKP Musa, S.Sos., M.M menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Kapolres Sigi yang seyogyanya sangat besar keinginan untuk hadiri pada kegiatan ini dan bertemu langsung dengan para calon kades, tapi karena sesuatu juga yang sama pentingnya tidak bisa ditinggalkan sehingga memerintahkan saya untuk mewakili beliau titip salam hormat kepada semua yang hadir,” kata AKP Musa.
Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia tugas pokok Polri yaitu, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sangat jelas tugas kita adalah harkamtibmas
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk tetap selalu menjaga keamanan dalam Pemilihan Kades sehingga nantinya bisa berjalan dengan aman. Persoalan kalah menang, itu hal biasa dalam berdemokrasi,” tandas AKP Musa.
Diapun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan penting dalam menjaga dan merawat kebhinekaan serta intens mensosialisasikannya serta mengedukasi masyarakat dengan menanamkan pemahaman sejak dini bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan, namun harus menjadi kekuatan yang saling melengkapi. Karena itu merupakan sebuah bentuk keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang wajib dirawat dan dijaga selamanya sebagai warisan leluhur kita yang terbukti ampuh menjaga jiwa nasionalisme bangsa ini tanpa adanya perpecahan.
” Karena itu, mari kita sambut pesta rakyat ini melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan penuh suka cita agar pelaksanaanya bisa berjalan lancar aman dan terkendali,” himbaunya sembari mengajak semua calon kades untuk senantiasa bisa bersama Polri dalam menjaga stabilitas Ketertiban dan Keamanan di masyarakat.
Sebab Polri tidak bisa melakukan. Sendiri tanpa dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Mari kita hindari politik identitas dan perpecahan antara kelompok masyarakat. Sebab kita semua adalah saudara yang tinggal satu desa. Hanya karena ada kompetisi Pilkades ini sehingga semua harus bertarung secara sehat untuk menjadi pemenang dan dipilih jadi kades,” tutur AKP Musa.
Demikian halnya, kata AKP Musa, setelah Pilkades ini, kita semua akan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilkada maupun Presiden / Wakil Presiden apabila terdapat permasalahan dan perbuatan pidana Pemilu agar di selesaikan melalui saluran hukum dan aturan yang telah disiapkan oleh pemerintah
Dan bijak bermedia sosial dengan tidak menyebarkan berita hoax, provokasi dan isu sara dengan tujuan politik tertentu yang dapat menimbulkan konflik dengan gangguan keamanan di masyarakat
Dan kepada semua elemen masyarakat agar turut berkontribusi dalam mensukseskan pemilihan Pilkades.
Namun pabila ada politik uang dalam Pilkades serentak tahun 2022 ini, Silahkan mengadukannya pada Panwascam
sesuai mekanisme.
Deklarasi damai yang di ikuti 46 calon kepala desa dari 12 desa yang ada di kec.Palolo dan kec. Nokilalaki Kabupaten Sigi.***
Komentar