AKBP Jimmy Marthin Simanjutak, S.I.K
SULTENGMEMBANGUN.COM, BANGKEP –
Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Jimmy Marthin Simanjutak, S.I.K dengan tegas mengatakan dihadapan seluruh anggota Polri khususnya dijajaran Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) agar dapat bersikap netral di dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Hal ini disampaikan Kapolres AKBP Jimmy Marthin Simanjutak, S.I.K dihadapan jajaran dan anggota Polres Bangkep pada Apel pagi yang berlangsung di halaman Polres Bangkep, Senin (28/10/2024).
Polri harus bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon manapun, baik pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.
AKBP Jimmy M Simanjuntak berharap jajarannya baik yang berada di Polres sampai ke Polsek termasuk para Babinkamtibmas bisa menjadi pelopor penggerak suksesnya Pilkada 2024 dengan menjaga, mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
” Jangan kita sendiri yang menjadi biang penyebar hoax sehingga dapat menyebabkan situasi kamtibmas tidak kondusif. Tetap jaga hubungan komunikasi antara Polri dengan pihak lainnya termasuk dengan unsur forkopimda jangan sampai terganggu dan renggang. Selain itu kita juga jangan cawe cawe mendukung salah satu pasangan calon, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tegasnya.
Sikap profesional dari seorang Kapolres Bangkep ini mampu menepis dugaan dan prasangka dari orang-orang tertentu yang selalu memanfaatkan dan mencari-cari kekurangan untuk menjatuhkan karir jabatan Bapak Kapolres dengan cara mengadu domba dan menyebarkan hoax sehingga terkesan adanya miss komunikasi dan hubungan yang renggang antara Polres Bangkep dengan pejabat Bupati serta pejabat lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui di mana saja tempat kerja dan aktifitas kita pasti akan ada saja orang lain yang tidak senang dan tidak suka dengan kita, juga dengan jabatan yang kita emban, tentulah mereka akan selalu melakukan segala cara untuk menjatuhkan dan menyingkirkan kita,” ujar AKBP Jimmy Simanjuntak.
Banyak cara untuk menjatuhkan tugas dan kinerja polisi, ucapnya. Begitu juga yang di alami dengan Kapolres Bangkep, dimana terindikasi ada oknum tertentu, perwira di Polres Bangkep yang sengaja membocorkan informasi yang tidak benar ke luar yang tidak sesuai dengan kewenangannya. Mengaburkan fakta dan tidak sesuai kenyataan serta menambah informasi yang menyesatkan ataupun menyebarkan informasi hoax.
Jika ada oknum yang memanfaatkan situasi, tentunya yang bersangkutan dapat menjadi duri dalam daging dan selalu mengkambing hitamkan orang lain demi sentimen pribadi. Dan semoga Kapolres Bangkep bisa menindak dan bersikap tegas kepada anggotanya yang selalu menyebarkan informasi internal ke pihak lainya dengan menambah bumbu hoax tersebut, sehingga kebersamaan serta sinergitas yang baik antara Kapolres dengan Pemda Bangkep juga Pemda Balut serta seluruh elemen lapisan masyarakat bisa tetap harmoni sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan aman dan lancar dan proses pemerintahan dapat berjalan dengan baik.***
Komentar