Sekdaprov Sulteng melepas rombongan mudik gratis di Depan Kantor Gubernur Sulteng, Kamis kemarin. (F-humas)
PALU, Sultengmembangun.com – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Hidayat Lamakarate MSI, secara resmi melepas 386 orang pemudik gratis yang akan pulang merayakan Natal dan Tahun baru 2020 di kampung halamannya . Pelepasan rombongan mudik gratis ini dilaksanakan Kamis (19/12/2019), bertempat di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Pada pelepasan mudik gratis kali ini, Pemprov Sulteng menyediakan sebanyak 32 Armada bus. Sebelumnya itu. sekdaprov Sulteng melepas rombongan mudik gratis ditandai dengan pelepasan balon di udara serta pengibaran bendera start.
Hidayat mengatakan program mudik gratis ini sudah menjadi agenda tahunan bagi pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang akan merayakan hari raya di kampung halamannya.
” Jadi program ini hadir disetiap menyambut momen hari-hari besar keagamaan diantaranya hari raya idul fitri dan perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2020,” kata Hidayat menambahkan bahwa pemerintah akan senantiasa hadir melayani masyarakat yang kurang mampu, guna mewujudkan good governance di bidang perhubungan dalam mencapai sasaran visi pemerintah daerah dan menguatkan hubungan silaturrohim antar pemerintah daerah dan masyarakat sehingga akan terus terjalin hubungan baik dalam membangun Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing.
“Kepada pengemudi atau supir untuk selalu menjaga staminanya dan mengedepankan keselamatan para penumpang,” tutur Hidayat.
Sementara Kabid Sumarno menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya mudik gratis ini adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, mahasiswa serta pelajar yang akan melaksanakan Natal atau tahun baru bersama keluarganya di kampung halamannya.
” Harapan kami, program ini tepat guna, tepat sasaran dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak, ” pungkasnya.
Adapun rincian pemudik gratis kali ini, Kabupaten Poso 8 orang, Tentena 6 orang, Morowali Utara 16 orang, Morowali 32 orang, Ampana 32 orang, Luwuk 160 orang, Tolitoli 40 orang Buol 22 orang bang dan Moutong 16 orang. (NP)
Komentar