oleh

Inikah Alasan Kapal Perang Indonesia Tak Berani Tembak Kapal Vietnam yang Sengaja Menabraknya?

Sebuah video belakangan ini viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak kapal Vietnam menabrak kapal perang Indonesia di laut lepas.(Tribun)

JAKARTA, Sultengmembangun. com – Dalam rekaman video amatir yang berdurasi 1 menit 24 detik itu, tampak Kapal Dinas Perikanan Vietnam menabrak KRI TPD 381.

Dalam video tersebut, tampak sebuah kapal dinas perikanan Vietnam yang memiliki nomor lambung KN-213 mendekat ke arah KRI TPD 381 yang sedang melaju. Di badan kapal Vietnam itu, tampak tulisan ‘Vietnam Fisheries Resources Surveillance’.

Anak buah kapal KRI KRI Tjiptadi 381 menodongkan senjata dan mencoba menghalau kapal Vietnam dengan linggis

Kapal Vietnam itu tampak terus melaju ke arah lajur KRI Tjiptadi hingga menabrak KRI TPD 381. Hal ini lantas membuat sejumlah awak buah kapal di KRI TPD 381 berlarian ke arah geladak kapal.

Mereka berteriak, bahkan mengucapkan sejumlah cacian baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah pada awak kapal Vietnam itu. Namun, kapal Vietnam itu tampak tak memedulikan.

BACA JUGA  Gerebek Huntara di Petobo, Tim Berantas BNN Kota Palu Berhasil Temukan Pengedar dan Pengguna Shabu

Saat KN-213 menabrak KRI TPD 381, awak kapal KRI TPD 381 tampak siaga sambil membawa senjata laras panjang mereka. Ada juga awak kapal yang menendang dan memukul kapal Vietnam menggunakan linggis.

Setelah menabrakkan diri, kapal Vietnam itu lantas mundur dan menjauh dari KRI TPD 381. Tampak awak kapal KRI TPD 381 yang menunjuk-nunjuk dan masih mengeluarkan caciannya untuk awak kapal KN 213 itu.

Seolah tak menghiraukan, KN 213 terus mundur, kembali ke laut lepas. Meski awak kapal sudah bersiap dengan memegang senjata api masing-masing, tak terdengar ada suara tembakan untuk menyatakan perlawanan.

Ternyata, ada alasan penting mengapa para awak di KRI tak melayangkan tembakan mereka. Secara hukum internasional, jika pihak Indonesia mengeluarkan tembakan lurus, maka sama dengan menyatakan perang dengan negara lawan. Jika hal tersebut terjadi, maka Indonesialah yang akan disalahkan oleh dunia internasional.

Hal ini diungkap oleh komentar akun Instagram @pemburu_rondo19 yang diunggah ulang oleh akun @indonesian_militaredia.

Karenanya, kapal Vietnam terus melakukan provokasi agar awak di KRI panas. Beruntung, hal tersebut tidak berhasil. Karena, jika sampai berhasil, maka klaim ZEEI Indonesia-Vietnam akan hilang.

BACA JUGA  Diharapkan Peran Aktip Satgas Stunting Dapat Dapat Berkolaborasi dengan Stakeholder

“Secara Hukum International, jika qt mengeluarkan tembakan Lurus maka sdh menyatakan Perang dengan Negara Lawan dan qt yg disalahkan oleh Dunia Internasional, makanya dri Kapal Perikanan Vietnammelakukan Provokasi terus mulai dari memotong Halu Kapal sampai menabrakkan Kapal agar Rekan2 di KRI Panas, teteapi tetap tidak Berhasil, jika berhasil maka qt akan kehilangan Per Klaim ZEEI Indonesia – Vietnam
(@pemburu_rondo19),” begitu caption dalam unggahan.(beritao. com*tribun)

Komentar