oleh

Gubernur Apresiasi Duta GenRe dari Banggai dan Kota Palu, Pertahankan Juaranya & Wakili Sulteng ke Tingkat Nasional

Didampingi Kaper BKKBN Sulteng, Tenny Soriton, Pasangan Duta GenRe dari Banggai dan Kota Palu siap menuju ke tingkat nasional.(F-dok.ist)

SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU -Diajang Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreatifitas GenRe yang dikemas dalam Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, duta Genre dari Kabupaten Banggai dan Kota Palu berhasil mempertahankan juaranya. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Banggai dan Warga Kota Palu karena berhasil mempertahankan juaranya pada ajang bergengsi yang dihelat di Hotel Santika Palu, Jumat (4/3/2022).

Perwakilan Duta GenRe dari Banggai dan Kota Palu menjadi yang pertama kali juara back to back dalam mempertahankan juara 1 Pemilihan Duta GenRe Tahun 2022.

Menariknya, di tahun 2020, Duta GenRe dari Banggai menempatkan juara 1 putra atas nama Jedidiah Donniar Yajnavido dan Palu menempatkan juara 1 putri atas nama Ana Falfana.

“Ini pertama kalinya terjadi sejak pemilihan duta GenRe dilaksanakan secara terbuka,” ujar Sub koordinator Bina Ketahanan Remaja (BKR) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Eky Sakkirang.

BACA JUGA  Danrem 141 Toddopuli Apresiasi Kepedulian PT Vale Terhadap Lingkungan Sangat Tinggi

Kedua juara, akan mewakili Sulteng diajang yang sama di tingkat nasional yang rencananya dilaksanakan di Jakarta pada Juli mendatang. BKKBN Sulteng telah mengikuti ajang pemilihan duta genre nasional sejak tahun 2010.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulteng Andi Mallarangeng mengatakan terpilihnya Banggai dan Palu sebagai juara karena mereka mampu menampilkan yang terbaik dari setiap sesi penilaian.

“Kami melakukan penilaian sejak Februari melalui 7 days challenge, kemudian masa karantina (2-4 Maret 2022 hingga grand final 4 Maret 2022. Vido (Jedidiah Donniar Yajnavido) dan Nana (Ana Falfana) mampu menyisihkan 34 utusan putra putri dari 13 kabupaten/kota,”ungkapnya.

Adapun juara lainnya adalah Agung Syahreza dan Elshaqueen Zefanya Daniela (juara II putra-Putri dari Donggala dan Banggai), Ahmad Subianto Ndiba dan Nur Amalia (juara III putar-putri dari Banggai Laut dan Morowali), Budi Tridaryanto dan Try Novayanti (juara harapan 1 putra-putri dari Morowali Utara dan Donggala), serta Arkilaus K. Tumpu dan Zellina Mangadang (juara harapan II putra-putri dari Poso dan Banggai Kepulauan).

BACA JUGA  Makin Dekat dengan Masyarakat, Kajati Sulteng Melaunching 4 Program Unggulan

“Saya mengucapkan selamat datang kepada anak-anakku finalis duta GenRe dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah,” kata Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Dahri Saleh.

Dalam sambutan tertulisnya Gubernur memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Perwakilan Bkkbn Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh pihak terutama organisasi perangkat daerah keluarga berencana provinsi dan kabupaten/kota bersama jajaran, atas dukungan dan kerja kerasnya untuk melakukan pembinaan bagi remaja di Sulawesi Tengah.

Dia menilai bahwa pembinaan remaja memberikan kontribusi positif bagi pembangunan keluarga di Sulawesi Tengah. serta mendukung visi pemerintah provinsi yaitu gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopain Andusti melalui saluran virtual menyampaikan apresiasi atas pengukuhan Forum GenRe dan Pemilihan Duta GenRe 2022.

“Selamat atas pencapaian kalian dan ingatlah di luar sana ada jutaan remaja yang butuh saran-saran dari kalian. Mereka menunggu uluran bantuan kalian,” pesannya.

BACA JUGA  Wujud Dukungan Pasar Modal menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang ke-11 kalinya, dihadiri Bupati Banggai Kepulauan Rais D. Adam, Asisten II Kabupaten Donggala Sofyan Dg. Malaba, para kepala dinas OPD-KB provinsi dan kabupaten/kota, dan tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan sejumlah pejabat lainnya.(*NL)

Komentar