Gubernur Longki bersama Forkompinda gelar rapat khusus dengan Pengusaha di Sulteng.(F-humasprov).
PALU, SM – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si. didampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol. Safril Nursal , Danrem 132/Tdl , Kol. Inf. Agus Sasmita mengadakan rapat internal terkait penanganan covid 19 di Sulteng dengan mengundang kalangan pengusaha yang ada di daerah ini.
Adapun tujuan dari rapat yang dipimpin Gubernur Longki, pada Jumat (03/04/2020), di ruang Polibu kantor Gubernur adalah meminta dukungan atau peran serta dari kalangan Pengusaha di Sulteng untuk bergotong royong berpartisipasi dalam menangani pemutusan mata rantai penebaran Virus Corona ( Covid-19 ) di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelumnya itu, Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si. menyampaikan terimakasih kepada para pengusaha yang sudah dapat menghadiri undangan rapat hari ini terkait covid 19.
Tentunya dengan melihat kondisi yang ada didalam penyebaran Covid -19 di Sulawesi Tengah , dan sesuai hasil diskusi dengan Kapolda dan Danrem 132/Tdl maka rapat ini diadakan sebab pihak pemerintah juga sangat membutuhkan dukungan dari pohak swasta terutama dari kalangan pengusaha didaerah.
” Kami sepakat mengadakan rapat ini dengan mengundang kalangan pengusaha dengan maksud meminta dukungannya untuk bersama pemerintah daerah memutuskan mata rantai penyebaran virus covid 19 diantaranya dengan mendukung seluruh kegiatan penanggulangan Covid -19 di Proplvinsi Sulawesi Tengah (data kebutuhan kita ) terutama dalam hal penyediaan APD dan Obat -Obatan .
Adapun dalam mekanismenya, bantuan yang akan diberikan oleh pihak pengusaha akan didistribusikan ke Kabupaten dan Kota.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Longki menyampaikan terimakasihnya kepada Kapolda dan Danrem 132/tdl yang telah memberikan bantuan Mesin jahit untuk SMK 5 Palu dalam mendukung percepatan produksi APD penanganan Covid-19. Karena sesuai data kebutuhan APD di Provinsi Sulteng membutuhkan APD sebanyak 25.000.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Safril Nursal menyampaikan bahwa hasil koordinasi untuk menyikapi penyebaran Virus Corona saat ini perlu dukungan dan kerjasama kita semua dengan cara bergotong royong.
” Kita harus bergerak bersama membantu pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran covid 19 di Sulteng. Karena kalau hanya pemerintah daerah bekerja sendiri, yakin ini tidak akan bisa diatasi. Untuk itu, mari kita bekerja ikhlas untuk kemaslahatan dan keselamatan bersama,” kata Irjen Pol. Safril Nursal sembari mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Morowali Utara, Ir. Atrifel Tumimomor.
Kapolda Sulteng juga menyampaikan bahwa sangat diperlu pengadaan APD dalam jumlah yang banyak. Dengan alasan bahwa bilamana terjadi hal hal yang tidak diinginkan, dalam keadaan terdesak, personel TNI dan Polri harus berada dilapangan dengan menggunakan APD .
Pernyataan yang sama juga dikatakan oleh Danrem 132/Tdl Kol. Inf. Agus Sasmita, yang sangat mengharapkan peran serta kalangan pengusaha di Sulteng dalam kebersamaan menangani masalah Covid-19 khususnya dukungan dalam pengadaan APD.
” Jumlah APD yang ada hanya sekitar 2.000 unit dan itupun sudah didistribusikan ke Kabupaten dan Kota , APD hanya dapat digunakan dalam 1 kali pakai saja. Jadi persediaan APD harus diupayakan secara maksimal,” tandasnya seraya menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Bupati Morowali Utara,
Ir. Atrifel Tumimomor yang dikebumikan di Gowa, Sul-Sel.
Menanggapi hal itu, atas nama perwakilan Pengusaha di Sulteng menyampaikan kesiapannya untuk memberikan dukungan atas kebijakan dan langkah langkah yang diambil Pemerintah Daerah dan akan memberikan bantuan untuk mendukung penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Tengah . (Nil)
Komentar