oleh

Fasilitas Layanan Kesehatan KB di Kabupaten Bangkep Naik Signifikan

SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU– Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana (Fasyankes KB) yang melaporkan hasil pelayanan KB di Bangkep mencatat peningkatan yang signifikan. Dari total 175 Fasyankes KB, sebanyak 169 telah aktif melaporkan, mencatat kenaikan 96%, berdasarkan data terbaru pada aplikasi SIGA, Rabu (8/10/2023).

Dra. Andi Kameriah, M.A.P., selaku ketua Tim Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Sulteng, menyampaikan data pelaporan di SIGA.

“Pada akhir Oktober, kami memberikan pendampingan dalam penggunaan aplikasi SIGA di Bangkep. Saat itu, tingkat pelaporan di SIGA masih di bawah 50%. Namun, hari ini kita melihat adanya peningkatan yang menggembirakan.” ucap Andi saat ditemui di ruang kerjanya.

Sebelumnya, BKKBN Sulteng bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan telah mengadakan orientasi untuk meningkatkan kapasitas tenaga pelayanan KB pada 30 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dan Fasyankes KB di Kabupaten Banggai Kepulauan terkait pengisian laporan di Aplikasi SIGA.

Andi Kameriah, memberikan penekanan kepada peserta untuk secara rutin melaporkan setiap hasil pelayanan KB yang telah diberikan, termasuk pencatatan alat dan obat kontrasepsi (alokon). “Setiap alokon yang diterima oleh Ibu Bidan harus dicatat dengan jelas di SIGA. Begitu pelayanan selesai, laporan harus segera disampaikan, sehingga alokon yang dikeluarkan dapat tercatat dengan akurat,” ujar Andi Kameriah.

Andi Kameriah juga memaparkan bahwa cakupan pelaporan di Aplikasi SIGA untuk Kabupaten Banggai Kepulauan saat ini hanya mencapai 49%. “Berdasarkan data SIGA, dari total 157 Fasyankes di Bangkep, hanya 78 Fasyankes (49%) yang telah melaporkan hasil pelayanan KB. Masih terdapat 79 Fasyankes lainnya yang belum melaporkan hasil pelayanan KB,” tambah Andi Kameriah.

Acara orientasi tidak hanya berhenti pada sesi teori. Sebanyak 25 bidan dari berbagai kecamatan di Bangkep juga terlibat dalam praktek pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan KB, yang dipandu oleh Ikhsan, S.K.M., Analis Sarana Program Keluarga Berencana BKKBN Sulteng. Dengan adanya pelatihan langsung ini, diharapkan pelaporan pelayanan KB di Banggai Kepulauan akan terus mengalami peningkatan yang signifikan.***

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar