oleh

Donasi Konsumen Alfamidi Dimanfaatkan Membantu Warga Terdampak Bencana


Pasca Bencana di Palu.
Mantan Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo saat menyerahkan bantuan pendidikan kepada murid-murid sekolah dasar yang terdampak bencana pasca tragedi di bulan September 2018 di Kota Palu.(F-dok.Ist.Alfamidi)

SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Bantuan sosial (Bansos) lewat donasi konsumen Alfamidi terus disalurkan untuk meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Donasi konsumen ini merupakan sumbangan sukarela konsumen setia Alfamidi saat melakukan transaksi di kasir.

Dana tersebut dikelola yayasan yang memiliki kredibilitas serta telah diakui pemerintah.

Adapun yayasan yang mengelola donasi konsumen antara lain, BMCI, LazisMu, LazisNu, Mizan Amanah, IDF MUI, dan Baitulmaal Muamalat. “Yayasan inilah yang mengelola donasi konsumen yang dikumpulkan melalui donasi Alfamidi. Dan Yauasan ini dinilai sudah memenuhi kriteria perizinan, bahkan sudah terdaftar di Kementerian Sosial RI,” ujar Arif L. Nursandi selaku Corporate Communications Alfamidi .

“Penyaluran donasi ini tidak sembarangan karena diawasi dan diaudit oleh berbagai pihak. Meliputi pihak yayasan, pihak Alfamidi serta juga diaudit oleh pemerintah. Jadi dana yang terkumpul betul-betul dialokasikan secara bertangungjawab,” sambung Andi, sapaan akrabnya.

Tampak konsumen yang ikhlas menyumbangkan recehan sisa uang belanjanya ke donasi Alfamidi.(F-dok.ist.alfamidi)

Dalam pemanfaatannya, dana sukarela konsumen telah disalurkan dengan tepat dan sasarannya kepada warga yang membutuhkan. Seperti pemberian paket sembako, pemberdayaan ekonomi, bantuan bencana alam dan sebagainya.

BACA JUGA  Pengentasan Stunting Jadi Topik Utama di Rakerda BKKBN Sulteng

Termasuk beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, diantaranya, penyaluran donasi yang digelar serentak di 15 provinsi pada April 2020. Pengelolaan donasi konsumen menyalurkan 12.000 paket sembako di Sumatra Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.

Tak hanya itu, Agustus 2020, donasi juga digunakan membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak Pandemi. Yaitu dengan memberi bantuan berupa 89 unit gerobak gorengan kepada 89 pelaku UMKM di Tanah Air.

Konsumen relawan donasi Alfamidi.(F-dok.ist.Alfamidi)

Desember 2020, donasi juga disalurkan pada 11 Panti Disabilitas di Indonesia yang terdampak Covid 19.

Dan pada Januari 2021, donasi disalurkan untuk membantu warga korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun bantuan yang diberikan berupa, beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, obat-obatan dan kebutuhan bayi.

April 2021, sebanyak 12.175 paket sembako disalurkan untuk warga terdampak Covid 19 yang sedang menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA  Ini Persyaratan Ikut Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Sulteng Periode 2021-2025

Alokasi dana donasi tersebut bersifat subsidi silang, artinya wilayah yang raihan donasinya masih rendah namun memiliki area yang cukup luas maka akan disubsidi dari raihan donasi cabang lain.

“Untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) misalnya, rata-rata raihan donasinya per bulan sekitar Rp 30 juta, namun alokasinya lebih dari itu karena Cabang Sulteng memiliki coverage area yang luas,” jelasnya.

Contohnya saat Palu mengalami musibah di tahun 2018 lalu, hampir 50 persen donasi konsumen Alfamidi secara nasional ditambah dengan dana CSR Alfamidi diarahkan ke Palu, Sigi dan Donggala baik dalam bentuk bantuan makanan pokok, higien kits, hunian sementara dan sebagainya.

Andi mengatakan, dalam penyaluran bantuan tersebut dilakukan berkolaborasi dengan berbagai kalangan. “Di masa pandemi kami bergotong-royong dengan semu pihak dalam penyaluran donasi konsumen. Mulai dari pemerintah, TNI-Polri, LSM, organisasi kepemudaan, hingga organisasi media,” tuturnya.

Sebagai informasi, donasi konsumen Alfamidi periode September 2021 terkumpul Rp736,570,476. Jumlah ini berasal dari sumbangan sukarela pelanggan dari uang kembalian mulai dari Rp1 hingga Rp499.

BACA JUGA  Aksi Sosial Cegah Penularan Covid 19, UPTD LLK UKM Nakertrans Donggala Bagikan 3 Ribu Lembar Masker Gratis

“Kami hanya menawarkan donasi kepada konsumen yang memiliki sisa uang kembalian ganjil antara Rp 1,- sampai Rp 499,-. Jika genap misal uang kembalian Rp 3.500,- maka kami tidak menawarkan untuk donasi. Jika konsumen tidak berkenan berdonasi, maka uang kembalian akan dikembalikan utuh. Bukti donasi konsumen tertera pada ekor struk belanjaan,” pungkasnya.(*NL)

Komentar