SULTENGMEMBANGUN.COM, PALU – Aliansi Mahasiswa se Kota Palu termasuk LS – ADI mengadakan aksi unjuk rasa di Depan Kantor KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (04/12/2024).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh sekitar dua ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Palu, yang menyuarakan keberatannya atas pelaksanaan Pilkada pemilihan Paslon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng Periode 2024 – 2029.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini para mahasiswa menyuarakan aspirasinya yang dengan tegas meminta agar Ketua KPU Sulteng di Copot dari jabatannya. Alasannya karena KPU Sulteng dianggap tidak pantas untuk mengemban jabatan sebagai Ketua, yang dianggap gagal dalam melaksanakan Pilkada yang dilakukan pada 27 November 2024.
” Kami minta Ketua KPU Sulteng dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal dalam melaksanakan Pilkada pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng pada voting day 27 November 2024,” teriak Mastang, salah satu korlap dari LS – ADI.
Sementara korlap lainnya juga menyuarakan hal yang sama dan meminta pihak KPU Sulteng segera menghentikan penghitungan rekapitulasi suara karena diduga sudah banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi. Salah satunya banyaknya masyarakat Sulteng yang tidak bisa menyampaikan hal pilihnya pada Pilkada 27 November 2024 kemarin.
Saat aksi, para mahasiswa meminta Ketua KPU Sulteng untuk hadir ditengah aksi guna menyampaikan pertanggungjawabannya terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 yang dianggap banyak kecurangan yang ditandai dengan banyaknya pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada voting day 27 November 2024.
” Kami minta Ketua KPU Sulteng segera hadir disini kalau hanya perwakilan kami tidak terima. Setuju mahasiswa,” teriak Mastang yang dijawab serentak oleh massa aksi.
Menanggapi hal itu dari pihak KPU Sulteng hanya menghadirkan perwakilannya salah satu dari Komisioner KPU Sulteng. Tentu saja hal itu memicu kemarahan massa aksi yang pulang dengan perasaan kecewa diselingi teriakan KPU Sulteng gagal dalam melaksanakan Pilkada 2024. ***
Komentar