oleh

Dekatkan Layanan, BKKBN Sulteng Hadirkan Dua Unit Mobil untuk Para Akseptor KB

Prihatin terhadap pernikahan di usia muda. Tampak Kepala BKKBN Pusat, dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Dra.Maria Ernawati,MM berkomunikasi dengan para akseptor KB. Diantaranya ada ibu-ibu yang masih usia belasan sudah punya bayi. (F-nila)

PALU, Sultengmembangun.com – Sebelum melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) Program Bangga Kencana, Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah menghadirkan pelayanan umum KB bagi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.

Kegiatan pelayanan umum ini dikemas dalam bentuk peningkatan kepesertaan mitra kerja melalui dukungan pelayanan KB di Kota Palu yang dilaksanakan Kamis (27/02/2020), di Taman GOR.

Tampak kehadiran Kepala BKKBN Pusat, dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Dra.Maria Ernawati,MM dan para kepala bidang di jajaran BKKBN Sulawesi Tengah mengunjungi tempat pelayanan KB yang disediakan secara gratis untuk masyarakat umum.

Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, mulai dari konseling hingga pada pemasangan alat kontrasepsi KB. Dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memberikan kemudahan dalam mengakses layanan KB, tentunya masyarakat akan mendapatkan informasi tentang beragam jenis alat kontrasepsi KB dan pelayanan yang berkualitas. Demikian dikatakan Kepala Bidang Layanan KB, Andi Komariah yang ditemui di lokasi kegiatan.

Pada kesempatan itu, Hasto Wardoyo melakukan komunikasi langsung dengan para akseptor KB. Dihadapan para akseptor dan penyuluh KB, dia mengatakan dengan membuka pelayanan seperti ini para akseptor merasa makin dekat dalam memperoleh pelayanan yang berkualitas terutama dalam hal ketersediaan alat, dan obat kontrasepsi yang memadai.

” Jadi ibu-ibu jangan takut ber KB. Karena dengan ber KB, ibu-ibu dapat mengatur jarak kehamilan. Disini BKKBN menyediakan beragam jenis alat kontrasepsi, tinggal nantinya ibu-ibu memilih yang mana sekiranya yang diminati,” kata Hasto Wardoyo yang turut bangga melihat antusiasnya kehadiran para ibu-ibu untuk menjadi akseptor KB. Meskipun hanya dilayani diengan ketersediaan dua uni mobil layanan KB, dan disela gerinai rintik hujan namun hal itu tidak menyurutkan semangat para ibu-ibu untuk menjadi peserta KB.

Saat ini tersedia ragam jenisnya alat kontrasepsi atau KB yang bisa membantu menunda atau mencegah kehamilan. Hanya saja, tidak jarang hal tersebut justru menimbulkan kebingungan dikalangan akseptor KB saat akan memilih.

BACA JUGA  Gubernur Sulteng,Walikota Palu, Bupati Donggala, Sigi dan Parigi Moutong Hadiri Rapat Percepatan Pemulihan Pasca Bencana di Jakarta

Padahal, penggunaannya hanya akan efektif jika digunakan dengan tepat. Pemilihan alat kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan pasangan. Karena alat kontrasepsi ini juga ada plus minusnya.

Ada beragam macam alat kontrasepsi hormonal termasuk pil KB, implan, patch, dan cincin vagina. Selain itu juga ada kondom, IUD, Suntik KB, Tubektomi dan Vasektomi. (Nila)

Komentar