Camat Palu Selatan, Goenawan serahkan sertifikat Elsimil kepada kedua mempelai, bukti bahwa pasangan pengantin ini sudah memgikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan stunting. (F. dok. Ist)
SULTENGMEMBANGUN. COM, PALU – Camat Palu Selatan Goenawan, S. S.T.P didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Palu Selatan menyerahkan sertifikat Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) kepada pasangan pengantin Shinta Wulandari Umar, S.Tr.A.k dan N. Putra Mardiyanto ditengah berlangsungnya acara resepsi pernikahan pada Senin, 16/1/2023 di Gedung Al-Muhsinin Al-khairaat Jalan Sis Al-Jufri Kota Palu.
Diketahui, Mempelai wanita adalah anak sulung dari Penanggung Jawab Sub Bidang Balnak, dan lansia, Suryani, SP serta Penanggung Jawab Jalwilsus Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng, Saiful SB Umar,S.Sos, M.Si
Goenawan, S. S.T.P dalam sambutannya mengatakan bahwa Elsimil merupakan skrining awal dan tujuan edukasi persiapan pernikahan, juga memberikan edukasi tentang persiapan gizi dan perilaku hidup sehat kepada calon pengantin. Hal ini juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat penurunan angka prevalensi stunting dari hulu.
Olehnya ia berharap setiap calon pengantin (catin) wajib memiliki sertifikat dari Aplikasi Elsmil sebelum menikah.
“Aplikasi ini wajib diunduh dan digunakan bagi setiap calon pengantin yang ada di Kota Palu yang tujuannya dapat membantu dalam pencegahan stunting, khususnya di Kecamatan Palu Selatan, Kelurahan Birobuli Utara, RW 10 dimana mempelai wanita berdomisili”, Ujar Goenawan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Palu Selatan, Nurina Reistafia, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Irmawati, SE, MM, Ketua Tim Bidang Advokasi dan Penggerak Informasi, Ruwayah, SE, MM dan Penyuluh Keluarga Berencana Kota Palu, Susi Hardianti, S.I.Kom,
Tercatat sampai hari ini, total calon pengantin yang sudah teregistrasi di Aplikasi Elsimil di Sulawesi Tengah berjumlah 5.282 catin.
Dikesempatan yang sama, Susi Hardianti, S.I.Kom yang juga sebagai fasilitator Tim Pendamping Keluarga dalam melaksanakan pendampingan kepada calon pengantin di lini lapangan mengatakan sebelum melangsungkan pernikahan, kedua mempelai sudah mengunduh dan mengisi Aplikasi Elsimil setelah melakukan pemeriksaan kesehatan .
“Pasangan pengantin 2 bulan lalu telah melakukan registrasi di Aplikasi Elsimil, dan akhirnya pada bulan ini terbitlah sertifikat Elsimilnya. Alhamdulillah pasangan tersebut akan menciptakan keluarga yang sehat, cerdas dan anti stunting”, ungkap susi.
Susi juga menambahkan bahwa jika ingin menerbitkan sertifikat Elsimil, calon pengantin dapat menghubungi Penyuluh KB sesuai domisilinya atau mengunjungi Balai Penyuluh KB.
“Sebagai edukasi bagi keluarga yang memiliki calon pengantin, boleh berkoordinasi dengan Balai Penyuluh KB yang ada di 8 kecamatan di Kota Palu atau di Seluruh Indonesia sudah terdapat Balai Penyuluh KB untuk melakukan koordinasi cetak Elsimil”,terangnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Palu terus menggaungkan kepada setiap calon pengantin untuk mengunduh aplikasi Elsimil atau disebut dengan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini bisa di download di Playstore untuk pengguna android dan App store untuk pengguna Iphone.(**)
Komentar