oleh

Bupati Boven Digoel Benediktus Meninggal di Hotel Setelah Bersama dengan Wanita

Ilustrasi Mayat

JAKARTA, Sultengmembangun.com – Sekira pukul 05.00 WIB pagi, , Benediktus turun dari tempat tidur.
Namun demikian, Bupati Boven Digoel itu tiba- tiba terjatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, MI segera menghubungi bagian receptionist hotel.
Korban pun langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran. Sebagaimana dilansir tribunnews.com, Rabu (15/01/2020)

Setiba di rumah sakit, korban, yakni Benediktus Tambonop, dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan

Dari kejadian itu, ada beberapa barang bukti diamankan di kamar korban yakni Kartu Tanda Peserta Rakernas, KTP, uang Rp.100.000.000,- (pecahan Rp.50 ribu) dan jamu.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ada tanda- tanda penganiayaan atas meninggalnya Bupati Boven Digoel, Papua Benediktus Tambonop di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Tidak ada (tanda- tanda kekerasan). Indikasi lagi sakit karena ditemukan obat-obatan (jantung) di dalam kamarnya,” kata Heru Novianto saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, kata Heru, yang bersangkutan memang sudah sakit.

Karena itu diduga korban kelelahan usai mengikuti Rakernas PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran.

Dari sinilah indikasi korban diduga meninggal dunia karena sakit jantung.

Obat-obatan tersebut lantas juga diamankan polisi.

“Kondisinya memang lagi sakit. Diduga sakit jantung,” ungkapnya.(*

Komentar