SULTENGMEMBANGUN. COM, PALU – Tim kerja 1 Akses dan Kualitas Pelayanan KBKR mengadakan kegiatan Penguatan promosi Kesehatan reproduksi melalui Ajang Kespro Kawula Muda (AKUKAMU) tahun 2024, bertempat diruang pola BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (24/04/2024).
Kegiatan ini dibuka Liana dewi taufiq, SE., MM selaku ketua tim kerja 1 akses dan pelayanan KBKR BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah merupakan rangkaian dari Apresiasi Kespro Kawula Muda (AKUKAMU) dengan tema “ REMAJA CERDAS, REPRODUKSI SEHAT, MASA DEPAN CERAH”.
Pada kegiatan tersebut fokus paada sharing session dalam 2 sesi, pada sesi pertama materi dibawakan oleh dr. Herdhono Suwartono Sp.OG (K) Onk berjudul “Sex pra nikah dan Sexual Harrasment.
Dalam paparannya dr.Herdhono menjelaskan bagaimana hubungan remaja dengan sex pra nikah dan sexual harassment, serta faktor yang mempengaruhi dan dampak yang akan terjadi. Pada diskusi ini dr. Herdhono membahas segala permasalahan yang terjadi saat ini dan apa yang menjadi perbincangan di media sosial yang berhubungan dengan remaja , narkotika, sex pra nikah dan sexual harrasment.
Pada sesi kedua materi dibawakan oleh dr. Rossalin T. Lago, MPH. Yang membawakan materi berjudul “Sehat Mental dengan Menjaga Kesehatan Reproduksi”.
Diawal sharing sesi kedua dr Rossalin menyampaikan sehat dikatakan apabila sehat fisik, sehat mental dan sehat sosial terpenuhi. Karena diketakui dengan kondisi saat ini sudah 95 % remaja telah melakukan seks, terutama remaja pria.
Dan remaja di kota Palu sudah banyak yang terkena HIV. Bahkan 1 dari 3 remaja mengeluh mengenai kesehatan mental. Hal inilah yang menjadi fokus kita pada diskusi agar remaja tahu bahaya seks pra nikah serta dampaknya bagi masa depan remaja, jelasnya.
Mengingat kegiatan ini diikuti oleh para remaja yang merupakan peserta kespro kawula muda (AKUKAMU), Forum Genre Kota Palu, dan Mahasiswa Universitas Tadulako. Tentunya sangat penting bagi remaja untuk memahami dan mensosialisasikan tentang bahaya seks pra nikah dan pergaulan bebas yang tentunya akan sangat merusak masa depan generasi bangsa. ***
Komentar