Prosesi penanaman perdana bibit bawang putih di lembah lore utara, dimana para petani didampingi gubernur beserta rombongan turut serta melakukan penanaman bawnag putih.(F-humas)
PALU, Sultengmembangun.com – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. didampingi Sekda Provinsi Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten II Elim Somba, Kadis PU Bina Marga dan Tata Ruang , Syaifullah Djafar, Melakukan Penanaman Perdana Bibit Bawang Putih di Kebun Kelompok Tani Mekar Baru , Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara . Kabupaten Poso, Kamis (/02/2/2020).
Kehadiran Gubernur didampingi Sekprov Sulteng disambut hangat oleh masyarakat Petani Watumaeta dalam nuansa kekeluargaan.
Gubernurpun merasa bangga dan senang berada diantara masyarakat petani. Bahkan berniat untuk kembali lagi ke tempat ini berada bersama masyarakat petani.
” Setelah saya lihat-lihat disini, saya akan datang kesini untuk bersama sama masyarakat untuk bertani,” kata Guburnur Longki yang sangat tertarik dengan suasana sejuknya alam di daerah Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso .
Pengembangan Budaya Bawang Putih di wilayah Lore merupakan hasil penelitian bahwa tanah diwilayah lore cocok dilakukan penanaman Bawang Putih dan saat ini bibit yang ditanam kata Gubernur merupakan bantuan HKTI Provinsi dan HKTI NTB yang difasilitasi Dinas Pertanian Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso.
Gubernur juga menyampaikan bahwa masyarakat disini belum terbiasa menanam bawang putih tetapi diharapkan dapat dikombinasi dulu dengan tanaman yang sudah digeluti selama ini.
” Saya yakin setelah dicoba menanam pasti masyarakat bisa merawat tanaman ini dan berhasil,” Kata Gubernur sembari menambahkan bahwa pihaknya akan mencoba mendatangkan instruktur petani bawang putih dari NTB dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat di lore dalam satu musim tanam Bawang Putih dengan hasil panen yang melimpah .
Potensi lahan pertanian di Sulawesi Tengah kedepan sangat menjanjikan dengan berpindahnya ibukota negara ke Kalimantan Timur sehingga sudah pasti kedepan Sulawesi Tengah merupakan daerah penyangga kebutuhan Ibu Kota Negara termasuk pemasuk komoditas pertanian hotikultura.
” Saya harap masyarakat Sulawesi Tengah harus siap untuk menjawab tantangan tersebut,” tandasnya.
Dan terkait dengan hal ini, pihaknya akan membahas masalah tersebut dengan Gubernur Kaltim. ” Dalam waktu dekat ini Kami akan membahasa masalah tersebut seperti apa kesiapan daerah kita ini sebagai penyangga ibukota negara,” pungkasnya.
Pada Kesempatan itu juga Gubernur menyampaikan akan memberikan dukungan terhadap peralatan kebutuhan produksi pertanian kepada masyarakat Petani dan meminta Petani Lembah lore harus rajin bekerja dan harus Bangkit agar kelak bisa menjadi petani modern dan bersaya saing.(Nila)
Komentar