Oleh : Qudwah Hayati in Sosiologi
Peredaran narkoba di Indonesia semakin marak. Parahnya generasi muda menjadi sasaran empuk penyalahgunaan barang terlarang ini. Dan generasi muda mulai dari jenjang pendidikan SD hingga perguruan tinggi tersandung kasus narkoba, baik sebagai pengguna maupun sekaligus sebagai pengedar.
Peredaran narkoba yang semakin marak ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua.
Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mula-mula mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu, maka pengedar mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut.
Narkoba biasanya dikonsumsi oleh anak-anak orang kaya, yang kurang perhatian dari orang tuanya. Biasanya mereka mengkonsumsi jenis pil lexotan dan Extaci karena proses pembelian dan penggunaannya lebih mudah dan praktis. Pada mulanya mereka minum minuman beralkohol di diskotik atau bar, tetapi lama kelamaan mereka mulai memakai narkoba.
Dapat disimpulkan bahwa generasi muda menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkoba ini. Jika kondisi itu dibiarkan dan tidak ada upaya nyata untuk mencegahnya maka keberlangsungan masa depan generasi muda akan terancam.
Sementara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa dan mahasiswa, pihak BNN menerapkan berbagai strategi seperti melakukan advokasi, penyuluhan, dan desiminasi. BNN juga membentuk kader-kader yang bisa memberikan pemahaman pada teman, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Antara lain dengan membentuk Satgas Anti Narkoba di Masyarakat dan di Sekolah-Sekolah.
Akar Masalah :
Perilaku menyimpang tumbuh di kalangan masyarakat akibat kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama terhadap para remaja Indonesia yang sering menggunakan minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Mungkin mereka kurang perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai atau teman-temannya.
Orang-orang mengkonsumsi narkoba itu biasanya bertujuan untuk menenangkan diri dari masalah yang dihadapi olehnya. Misalnya anak yang selalu dimarahi oleh orang tuanya dan kurang perhatian (kasih sayang) dari kedua orang tuanya pasti merasa kesal dan marah maka, untuk menghilangkan rasa kesal dan marahnya mereka minum-minuman keras bahkan ada yang langsung memakai narkoba.
Apabila ditambah dengan pergaulan yang bebas, yaitu pergaulan yang tanpa aturan, sekehendak sendiri dan tidak mau diatur sangat dominan dalam proses penyalahgunaan narkoba ini.(**)
Komentar